Text
Pengaruh Proporsi Komisaris Independen Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Financial Distress Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi (studi kasusu pada perusahaan sektor barang konsumen primer (consumer non cycliclas) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi komisaris independen dan kepemilikan institusional terhadap financial distress dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi pada perusahaan sektor barang
konsumen primer (consumer non-cyclicals) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2017-2021. Populasi pada penelitian ini sebanyak 65 perusahaan dan sampel sebanyak 55 perusahaan dengan kurun waktu 5 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik proportionate stratified random sampling. Metode yang
digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda serta regresi moderasi. Dalam penelitian ini financial distress diukur dengan menggunakan model Grover G-score.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan proporsi komisaris independen dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh terhadap financial distress. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa baik proporsi komisaris independen maupun kepemilikan Institusional berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap financial distress. Hasil uji regresi moderasi pada
penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak memoderasi pengaruh proporsi komisaris independen dan kepemilikan institusional terhadap financial distress. Kata Kunci: Proporsi Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Financial distress, Ukuran Perusahaan, Moderasi
Tidak tersedia versi lain