Text
PENGARUH FRAUD TRIANGLE TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2017 )
PENGARUH FRAUD TRIANGLE TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2017 )
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan financial stability, nature of industry, ineffective monitoring, audit change, dan fraudulent financial statement, serta untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara parsial dan simultan financial stability, nature of industry, ineffective monitoring, dan audit change terhadap fraudulent financial statement pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah financial stability, nature of industry, ineffective monitoring, dan audit change sebagai variabel independen, sedangkan fraudulent financial statement sebagai variabel dependen.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017 yang berjumlah 41 perusahaan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 27 perusahaan. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda pada taraf signifikansi sebesar 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan SPSS..
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial dan secara simultan financial stability, nature of industry, ineffective monitoring, dan audit change berpengaruh terhadap fraudulent financial statement. Selain itu hasil penelitian juga menunjukan bahwa besarnya pengaruh financial stability, nature of industry, ineffective monitoring, dan audit change dalam menberikan kontribusi pengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan sebesar 73,8%.Kata Kunci: fraud triangle, financial stability, nature of industry, ineffective monitoring, audit change, kecurangan laporan keuangan.
Tidak tersedia versi lain