Text
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN TAX AVOIDANCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional, dan dewan komisaris terhadap manajemen
laba dengan tax avoidance sebagai variabel intervening pada Perusahaan Sekto
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019.
Populasi pada penelitian ini sebanyak 195 perusahaan. Penelitian ini
menggunakan 67 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dipilih dengan
menggunakan metode cluster sampling dari periode 2015-2019 dengan jumlah
sampel yaitu 335 data. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode
analisis regresi berganda sebagai metode analisis statistik dan analisis jalur untuk
menguji variabel intervening. Dalam penelitian ini, manajemen laba diukur
menggunakan Jones Modification, Kepemilikan manajerial diukur dengan
menggunakan jumlah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional diukur
menggunakan jumlah kepemilikan institusional, dewan komisaris diukur
menggunakan jumlah anggota dewan komisaris, dan tax avoidance diukur
menggunakan Cash Etr.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilkan
institusional, dan dewan komisari tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
manajemen laba. Hasil dari analisis jalur menemukan bahwa manajemen laba
tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance.
Kata Kunci: Kepemlikan Manajerial, Kepemilkan Institusional, Dewan
Komisaris, Manajemen Laba, Tax Avoidance
Tidak tersedia versi lain