Text
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PEMBAGIAN WILAYAH TINDAK KEJAHATAN DI PULAU JAWA DAN BALI DENGAN METODE FUZZY TSUKAMOTO
ABSTRAK
Kejahatan merupakan salah satu masalah yang sudah tidak asing lagi
pada masyarakat Indoseia khususnya di pulau Jawa dan Bali. Kejahatan
merupakan masalah yang cukup serius untuk ditanggulangi bagi pihak
aparat kepolisian Republik Indonesia (POLRI). Sesuai dengan tugas
pokok penegak hukum memberi perlindungan, pengayoman dan
pelayanan terhadap masyarakat. Kasus kejahatan yang terjadi pada
masyarakat saat ini sangat beragam, salah satunya yaitu seperti
kejahatan konvensional. Untuk itu dalam penelitian ini dibuat sitem
informasi geografi, namun dibantu menggunakan sistem pendukung
keputusan menggunakan metode Fuzzy Logic Tsukamoto untuk
menetukan factor penentu daerah rawan. Metode ini digunakan untuk
membantu masyarakat termasuk satuan POLRI dalam menerima
informasi tindak kejahatan di pulau Jawa dan Bali. Diharapkan system
informasi geografi pembagian wilayah rawan menggunakan metode
Fuzzy Logic Tsukamoto ini dapat membantu masyarakat mengetahui
informasi daerah mana saja yang rawan tindak kejahatan dan juga
membantu pihak kepolisian untuk membantu menginformasikan
kepada masyarakat.
Kata Kunci: Tindak Kejahatan, Sistem Informasi Geografi,
Sistem Pengambilan Keputusan, Fuzzy Logic
Tsukamoto
Tidak tersedia versi lain