Text
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH RAWAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH BERBASIS WEB DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFERENSI FUZZY TSUKAMOTO
ABSTRAK
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegepty. Dalam 50 tahun
terakhir, kasus DBD meningkat 30 kali lipat dengan peningkatan ekspansi
geografis ke negara – negara baru dan dalam dekade ini dari kota ke lokasi
pedesaan. Penderitanya banyak ditemukan disebagian besar wilayah tropis
dan subtropis terutama Asia Tenggara, Amerika Tengah, Amerika dan
Karibia. Penilitian ini dibuat bertujuan untuk melakukan analisa daerah
rawan demam berdarah dalam format sistem informasi geografis (SIG)
berbasis web.
Dalam pengolahan peta digital untuk sistem informasi geografis (SIG),
seringkali ditemukan objek-objek penting yang tidak tepat dalam
pengolahannya bahkan tidak dapat dilibatkan karena faktor ketidakpastian
yang dimiliki oleh objek tersebut. Objek yang memiliki ketidakpastian
berhubungan dengan data yang tidak dapat dinyatakan hanya dalam dua
kondisi saja, yaitu kondisi ”ya” atau kondisi ”tidak”. Salah satu solusi yang
ditawarkan dalam mengatasi keterlibatan objek yang memiliki
ketidakpastian di dalam SIG adalah dengan menggunakan sistem inferensi
fuzzy (SIF) metode Tsukamoto. Data yang memiliki ketidakpastian yang
diangkat dalam penelitian ini adalah data non-spasial berupa faktor-faktor
penentu daerah rawan penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada
wilayah kecamatan di kota Bandung.
Sistem infrensi fuzzy dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam
pembuatan peta digital yang melibatkan sejumlah data yang bersifat tidak
pasti. Output yang diharapkan dari penelitian ini adalah peta yang
memberikan informasi tentang daerah rawan demam berdarah berdasarkan
warna yang ditentukan dengan nilai yang diperoleh dari proses inferensi
fuzzy.
Kata kunci : DBD, SIG, SIF, ketidakpastian
Tidak tersedia versi lain