Text
Sistem Informasi Geografi Daerah Potensi Kekeringan Menggunakan Fuzzy inferensi sistem tsukamoto dinusa tenggara timur
ABSTRAK
Kekeringan merupakan salah satu bencana alam yang frekuensi kejadiannya tinggi ( hampir setiap tahun ) Daerah potensi kekeringan perlu diprediksi agar dapat mengurangi kerugian - kerugian yang tidak hanya pada sektor pertanian dan lingkungan hidup tetapi juga berdampak negatif pada sektor sosial ekonomi bahkan dapat mengganggu stabilitas politik.Pengolahan peta digital untuk sistem informasi geografis (SIG) sering ditemukan objek -objek penting yang tidak tepat dalam pengolahannya bahkan tidak dapat dilibatkan karena faktor tidak dapat dinyatakan hanya dalam dua kondisi saja yaitu ya atau kondisi tidak salah satu solusi yang ditawarkan dalam mengatasi keterlibatan objek yang memiliki ketidak pastian di dalam SIG adalah dengan menggunakan sistem inferensi fuzzy (SIF) metode Tsukamoto data yang memiliki ketidak pastian yang diangkat dalam penelitian ini adalah data non spasial berupa faktor- faktor penentu daerah potensi kekeringan pada wilayah nusa tenggara timur sistem infrensi fuzzy dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam pembuatan peta digital yang melibatkan sejumlah data yang bersifat tidak pastian output yang diharapkan dari penelitian ini adalah peta yang memberikan informasi tentang daerah potensi kekeringan berdasarkan warna yang ditentukan dengan nilai yang diperoleh dari proses inferensi Fuzzy. Kata kunci sistem informasi geografi (SIG) kekeringan sistem informasi fuzzy ketidak pastian .
Tidak tersedia versi lain